Rabu, 26 November 2008

Rinduku

Ketika mentari tenggelam terangi dunia
terganti dengan selimuti kegelapan
ketika ku teringat senyum manismu
tak akan habis waktu berangan
ingin ku miliki hari selamanya
berdua denganmu sampai kembali
ku terpejam di dunia untuk menyambut
kehidupan setelah kematian
mataku,
hanya dirimu yang mampu terus aku tatap
menghiasi dan menemani ruang sendiriku...



Kala malam singgahi hariku
kala mentari tinggalkanku
saat bayang wajahmu datangi jiwaku
saat dingin malam dekap tubuhku

ku ingin kau disisi
bawakan ku kehangatan
kasihmu untuk usir dinginnya rindu ini




Kala semua rindu mendekapku
ingin kau hadir temani rapuhnya jiwa ini
dengan kehangatan kasih
senyum tawamu
ku harap dinginnya asa bawakan kehangatan jiwa
bersama bayang wajahmu yang hangatkan hati dan rinduku
dan saat mentari tersenyum dipagi hari
sampai rembulan bersemi kembali
dan sampai sang ajal datang bawakan parit kematian
ku ingin kau selalu disampingku
mewarnai hariku dengan pelangi senyummu




Aku benci malam hari ketika sendiri
aku benci malam hari dengan semua kenangan sunyi
aku benci malam hari harus lewati dengan menanti
aku benci malam hari kalau harus bermimpi




Malam panjangmu tumbuhkan rasa luka dijiwaku
sungguh lara jiwaku harus tanpamu
derita hati untuk melewati dan melalui waktu sendiri
tak adanya dirimu disisi...





Ku lihat bintang bersayap dititik pandang
aku yang sedang merindu
nyayikan lagu tentang cinta
sekedar pengobat kegundahan jiwa
pelipur kerisauan hati setia menyesakkan dada
agar dapat terhapuskan dari waktu





Rasa kangen terselip didada
ku mulai rangkai kata untuk cinta yang ku punya
irama syahdu iringi waktuku
lagu tentang perasaan ku kirim hanya untukmu
ku harap dapat sambut lembut bibirmu yaitu senyummu...

1 komentar: