Senin, 31 Agustus 2009

Kebencian Dan Rindu

Ada luka dalam yang mendasar di dada
tergores lara bagai cambuk dunia
tidak ada yang bisa aku banggakan
tidak ada yang bisa aku ceritakan
karena aku tidak punya cerita
dari sosok seorang ayah
anak dan ibu jadi korban waktu
Tuhan ini kehidupan apa?
adilkah bagi duniaku
jujurkah kehidupanku
berulang kali teteskan air mata
jadi percuma dan sia-sia
aku tidak punya apa-apa
aku tidak berdaya bagai tinggal raga...


Malam terasa sunyi dan sepi
bersandar dalam pilu sendiri
terpikir tentang kerinduan sang pujaan hati
kekasih yang jauh tetapi tersi,pan rapi di jiwa ini
apakah samai deritaku yang kini ku miliki...


Semua tentang kerinduan yang ku tuliskan
segala tentang kehampaan yang ku ungkapkan
ini tentang kejenuhan yang ku keluhkan
itu tentang penderitaan yang ku rasakan
oh...cinta hapuskanlah yang ada, dari waktu...

Kamis, 20 Agustus 2009

Sebuah Harap

Aku yang dirimu anggap sebagai penguasa hidupmu itu bukan ingginku
aku hanya mau dirimu mengerti kebutuhanku
aku sering merasa sunyi walau dirimu berada di sisi
kadang aku merasa tidak berarti dengan caramu memperlakukan diri
seakan dirimu anggap ini tidak lebih sebagai penghibur
asal dirimu suka untuk di mainkan
dan ketika bosan lalu diabaikan...

Mungkin dulu pernah hadir
kini hilang tiada bayang
aku tenggelam dalam kegelapan malam
hanyut dengan luka lara
dengan duka yang masih tersimpan
dan dirimu masih menyaksikan dan merasakan


Aku hanya menerima perih
aku hanya diam tanpa dirimu mengerti
bukan itu yang ku mau
aku berharap dirimu peduli
aku hanya ingin dirimu mengerti
aku sakit hati
aku terasa perih tanpa dirimu sadari...

Tidak pernah taukah di mana letak perihku
apa belum juga paham mana yang membuatku sakit
kalimat bahsamu ku butuhkan
walau hanya kata itu sebuah penjelasan yang berarti
pemahaman dan pengertian...

Selasa, 18 Agustus 2009

Tentang Dan Hal

Kadang ada hal yang ku takutkan
saat waktunya aku tudak dapat kirimkan kata-kata untukmu lagi
dan ketika itu air mata mulai meraba yang seharusnya terjatuh
tertahan kerena bayangmu
yang tersenyum sapa laraku...

tertawalah bukan tanda kepuasan
tetapi
tertawalah sebuah kenikmatan
bukan untuk kesombongan
tetapi
sebagai pembuktian kebahagiaan...


mimpilah yang damai dalam makna ruang
terhias hesunyian kesetiaan malam
aku hadir temani sepimu
sampai matamu terbuka kembali untuk dunia

malam terselimut kegelapan
hesendirian hadirkan kehampaan
kesinyian hadirkan bayangan, bimbang akan keraguan
kegelisahan akan keadaan dalam ruang
kekosongan dengan heresahan
termangu dengan air mata tanpa makna...

Senin, 10 Agustus 2009

Rasa Ku

apa aku harus bahagia?
jujur ketika satu senyummu di hadapanku
itu seribu perih jauh dalam di hatiku
aku ingin bahagia untukmu
namun jiwaa ini telah hampa terasa tertinggal raga
hahhh...akhirnya aku bisa bernafas lega dengan kebahagiaanmu
dengan segala impianmu
bukan ini yang ku mau tetapi ini tentang masa yang akan datang
aku tidak pernah mau melihat punggungmu semakin menjuah untuk tinggalkanku
berulang kali itu membuatku menderita
dirimu akan semakin menjauhdari sisiku
dirimu akan tinggalkanku lagi tanpa pesan dengan kesan yang begitu mendalam
"selamat jalan sayang"
setelah dirimu bosan di luar sana kembalilah untuk cinta
dan jangan biarkan aku menunggu lebih lama lagi
dengan sendiri dan sepi ini...