Rabu, 29 April 2009

ANTARA

Tuhan beriakan aku kejujuran, buatlah aku tertawa satu kali lagi
berikan kedamaian dalam nafasku, walau ini dan itu tetap menyakitkan
tetapi bukankah di sana masih ada sedikit kesejukan
untuk jiwa dan pikiran yang telah hampa...

Tuhan bukalah tabir kebahagiaan, isilah waktu tanpa kehampaan
aku dan dia kini telah meradang karena kebijakan
tentang masa yang akan datang, tentang kuasa impian...


Tuhan tunjukkan padanya bahwa dia bisa, kasih tahu padanya bahwa cintaku begitu besar untuknya
buatlah dia percaya bahwa aku membutuhkan dia
buatlah dia mengerti akan cinta yang kini ku miliki, buatlah dia pahami arti kebesaran cintaku terhadap dirinya
berikan dia mata untuk menilai sebuah keistimewaan tanpa harus disis-siakan
kasih tahu padanya aku akan setia pada satu cinta yaitu miliknya...

Satu kali lagi dirimu kecewakan aku, selalu begitu akan sikapmu
selalu begitu akan gayamu, katanya akan bahagiakan aku
namun nyatanya semua itu hanya ucapan tipu
bukan fakta dan cita-cita, dirimu yang selalu begitu!!!


Sayang bercintalah denganku, ku rindukan cium hangatmu
aku dan waktuku yang tidak bisa tanpamu, tentang bahasa dan segala istimewamu
aku jatuh dengan cintamu, aku terlena akan gaya dan rayumu
mari nikmati malam ini berdua dengan hangatnya cinta yang kita punya...


Walau waktu akan berlalu dengan usia yang terus bertambah
namun sesungguhnya kedewasaan dan kebijaksanaan menyertai jiwa
seiring dengan usia dan pengalaman yang ada waktu menyertai impian dan cita-cita!!!

KEHAMPAAN

Ini adalah deritaku, senyumku kini sendiri
tangisku telah sepi, ruangku semakin sunyi
waktu terasa tak lagi peduli, aku ingin bernyanyi tentang curahan hati
mereka tak lagi peduli dengan arti sebuah mimpi, aku percaya tentang cinta yang sejati
saat ini ku alami sendiri, kalau kita percayai hal ini itu akan terbukti
hanya keyakinan hati dan kepercayaan diri segalanya nyata adanya dalam hari bukan lagi sekedar mimpi...


Aku takut karena sendiri, aku takut ditinggal pergi
aku takut bila dirimu tidak lagi peduli, aku yang selalu tidak mengerti dengan dunia yang sesungguhnya terus menyakiti hati ini
jangan ada air mata jangan ada duka, jangan lagi ada lara buanglah luka yang pernah ada
aku hanya ingin bersamamu bahagia untuk saat ini dan seterusnya...
Peluklah erat tubuhku
yakinkan aku pergimu untuk kembali kepadaku
berikan pengertian tentang sikapmu untukku
berikan kesetiaanmu satu untukku...


Saat ini luka kembali terbuka, perih terasa nyata
oh Tuhan kenapa harus cinta yang mengapa tidak bisa dimengerti
kalau ini memang cinta kenapa saling menyakiti
bukankah cinta dinikmati???


Rahasiamu begitu dalam, lukamu tetap tersimpan
laraku yang telah padam, cinta yang membara membuat terasa meradang
sikapmu membawaku dalam kepiluan, segalanya tentang masa yang telah lalu...

Damai akan segala cinta, muna tentang dunia
hina semua manusia, bukan salah yang telah tercipta
namun kegagalan dari suatu hal disebabkan keegoan
isi dunia menjadi hina karena diciptakan penghuninya muna...