Sabtu, 23 Juni 2012

Waktu Bersamamu Dulu

Sudah lupa kapan terakhir jarimu penuhi ruang jariku
bukan lupa dari pikirku tetapi lupa dari rasa
menghilang terbang tak terawang bersama masa dan jarak
waktu yang telah berputar menghipnotis akan kepekaan
jiwaku telah hampa tak teraba
sehingga menghapus memori seperti apa rasa saat melumat bibir manismu
dua tahun tak ada lagi tangan yang menghapus air mata dari pipi saat aku sedih
sepanjang waktu itu ku telah merindukan aroma dan nafasmu
selama itu pula ku telah kehilangan hangat tubuhmu
masih tenang dan masih ku lihat sebuah harap
ini tentang waktu
ini tentang perjalanan
antara jarak dan ujian
semua ku serahkan padamu
karena kini ku masih merindukan ragamu disamping untuk mendekapku seperti dulu
aku mencintaimu karena itu aku masih menunggumu...

Selasa, 14 Februari 2012

Menunggu Hari

Senin aku menunggu
selasa akupun masih menunggu apakah dirimu baik-baik saja
rabu dirimu masih belum kesini
tidak peduli pagi ini atau nanti
kamis juga masih kosong
jumat, sabtu, atau minggu
setiap hari aku rindukan dirimu
tak seharipun dirimu kembali
seperti hari yang lalu
dihari aku bertemu denganmu
hari dimana aku ingin dekat denganmu
hari dimana kita saling berpegang tangan
hari dimana aku mencintaimu
hari dimana aku bicara denganmu
hari dimana dirimu mendengarkanku
berapa lama lagi akan begini???
aku tidak tahu...
berapa banyak bulan atau tahun???
berapa jutaan memori masa lalu???
aku selalu merindukanmu...

Minggu, 29 Januari 2012

Seluruh Nafas Ini

Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
yang terbalut hangatnya bekas pelukanmu
aku tak akan lupa tak akan pernah bisa
tentang apa yang harus memisahkan kita
saat ku tertatih tanpa dirimu di sini
dirimu tetap ku nanti demi keyakinan ini
jika memang akulah tulang rusukmu
dirimu kan kembali pada tubuh ini
ku akan tua dan mati dalam pelukmu
untukmu seluruh nafas ini...
kita telah lewati rasa yang pernah mati
bukan hal baru bila dirimu tinggalkan aku
tapak kita mencari jalan untuk kembali
tabir cinta yang membawmu kembali padaku...
disaat ku tertatih tanpa dirimu disini
jika memang dirimu terlahir hanya untukku
bawalah hatiku dan lekaslah kembali
ku nikmati rindu yang datang membunuhku
untukmu seluruh nafas ini
ini yang terakhir "aku meninggalkanmu"
dan ini yang terakhir "aku menyakitimu"
dan ini yang terakhir tak akan sia-siakan hidupmu lagi...





(Song: Last Child)