Sabtu, 06 Desember 2008
Langit Dan Bintangku
Sabtu, 29 November 2008
Untuk
Ketika ku hadir dihadapanmu, ada rasa ragu
ketika ku mulai semakin merindu
karena ku takut waktuku
mulai menyelimuti kejenuhanmu...
Satu persatu mengartikan sebuah makna kehadiran cinta
dengan penuh perasaan untuk dapatkan jawab arti tumbuhnya
berlahan kadang menyakitkan
sebuah keindahan sering tanamkan kedamaian
Tentang
Bila
sering ku bermimpi, waktu telah sadarkan ini sekedar ilusi
berlahan namun pasti
lara yang ada semakin nyata
sakitnya semakin menusuk jiwa
ingin ku berlari menjauh dari segala luka yang ada
namun ku tak mampu untuk menghindarinya
aku bagaikan pelangi diantara bintang-bintang
hadirnya tak akan pernah terjadi untuk bersama
entah dikegelapannya awan atau dikesunyiannya malam...
Ketika mataku tertutup untuk selamanya
bagimu itu bukanlah kehilangan sesuatu
namun ketika dirimu menghilang
dari pandang mataku itu bagaikan
istrahatku untuk bernapas sejenak
Ku terdiam menyaksikan kemenanganmu di atas lukaku
dalam senyummu menyimpan berjuta makna laraku
pergimu bukan bahagiaku namun adanya dirimu di sampingku
adalah deritaku...
Jika dirimu rela mati untuk perjuangkan cinta
kalau diriku perjuangkan hidup untuk cinta
perbedaannya jalan waktu antara diriku dan dirimu
mudah bagimu untuk akhiri nafasmu
namun sulitnya bagiku mempertahankan nafasku...
Sempit rasanya ruang ini, hingga sulit aku untuk bernafas
di tengah terang sinar yang mampu ku lihat hanyalah kegelapan
suara kebahagiaan tak dapat aku rasakan
kini ku tak bisa apa-apa, tuntun aku lewat jalan ini...
Kamis, 27 November 2008
Tentangmu
Awal yang ku mulai, akhir belum jua ku temui
dirimulah pertama yang mengubah hariku
jadi penuh teka-teki bercampur bahagia
aku tak berharap dirimu menjadi sempurna
aku menginginkanmu karena dirimu apa adanya
Satu cinta bukan satu makna, saribu cinta tidak sebanyak seribu arti
yang ada satu hati untuk insan yang sama, tersimpan dihati
dalam arti sampai nanti, hingga mati
jika Tuhan meridhoi dangan semua harap dan mimpi-mimpi
Karena jiwaku selalu ada bersamamu
biarpun ragaku tak terlihat dan jauh entah dimana
tetapi
tetaplah dirimu pilihanku, rumah hatiku pelabuhan terakhirku
dalam perjalanan hidupku
hanya dengan dirimu ingin ku habiskan waktuku...
Awan selalu melambai di langit
dengan kepuasannya lambangkan kehampaan
kala garisnya lukiskan gambar yang ku rindu
yang terus ku dapat hanya dirimu
dari yang ku lihat dan ku rasa...
Ku selalu berbahasa agar dapat dimengerti dengan satu kacupan ingin ku dipahami dari waktu kewaktu berharap bisa memahami hanya arti dari yang dapat menjawab untuk hariku yakin bukan ilusi perasaan hadir dihati
Ketika kejenuhan selimuti dinginku
kehanpaan siap jadi tilam dalam lelahku
ketika letih hiasi waktuku
kekosongan setia temani ruangku
namun
ketika ku resah dengan kerinduan
ganbarmu jadi bayang langkahku
Dengan senyummu ku terbuai lewati waktu
tanpa ku sadari putarannya
pergantian itu hingga tak ku pahami tiap detiknya
yang ada hanyalah manismu terhias sempurna
mataku yang melihatmu, hatiku yang menilai itu.
Rabu, 26 November 2008
Rinduku
Kala malam singgahi hariku
kala mentari tinggalkanku
saat bayang wajahmu datangi jiwaku
saat dingin malam dekap tubuhku
ku ingin kau disisi
bawakan ku kehangatan
kasihmu untuk usir dinginnya rindu ini
Rasa kangen terselip didada
ku mulai rangkai kata untuk cinta yang ku punya
irama syahdu iringi waktuku
lagu tentang perasaan ku kirim hanya untukmu
ku harap dapat sambut lembut bibirmu yaitu senyummu...
Ibunda
Tuhanku
Kala indahnya waktu bersamamu
tetaplah ingat Tuhanmu
dan
ketika lara dunia hampirimu
bersujudlah pada Tuhanmu
jika badai kehidupan sapa dirimu
menangislah hanya kepada Tuhanmu
karena Dialah yang tau untukmu
Minggu, 16 November 2008
Tak Mengerti
Selasa, 17 Juni 2008
Kunci Sukses
namun
kedisiplinan adalah kunci dari bakat.
Saat raga terbaring kaku
dunia akan tetap berputar,
Ketika jasad tak berdaya melemah
waktu masih terus bergulir,
dunia akan selalu ada perubahan
karena waktu yang terus berada,
hingga jasad-jasad lapuk
terganti dengan yang baru,
raga layu berubah
berganti segar kembali,
sampai zaman berubah ke zaman,
semua manusia mati
terkubur bumi oleh manusia,
semua mahluk hidup
ada zamannya tak bernyawa,
namun selama itukah kejahatan
dan
kepicikan berkembang
di negeriku ini?