Kamis, 27 November 2008

Tentangmu

Manismu inspirasi hidupku
indahmu warna duniaku
segala yang ada didirimu
kesempurnaan hariku
cintamu penuhi ruangku
sayangmu mengisi ruang jiwaku
karena dirimu keistimewaan
yang ku punya dari segala yang ada...



Awal yang ku mulai, akhir belum jua ku temui
dirimulah pertama yang mengubah hariku
jadi penuh teka-teki bercampur bahagia
aku tak berharap dirimu menjadi sempurna
aku menginginkanmu karena dirimu apa adanya



Satu cinta bukan satu makna, saribu cinta tidak sebanyak seribu arti
yang ada satu hati untuk insan yang sama, tersimpan dihati
dalam arti sampai nanti, hingga mati
jika Tuhan meridhoi dangan semua harap dan mimpi-mimpi



Aku adalah masa lalumu, kini aku masih ada untuk temanimu
dan
mungkin dikehidupan mendatang, aku masih dipelukmu
sampai waktunya tiba satu diantara kita untuk tinggalkan dunia yang berwarna
berusahalah dengan cinta untuk pasangan kita



Karena jiwaku selalu ada bersamamu
biarpun ragaku tak terlihat dan jauh entah dimana
tetapi
tetaplah dirimu pilihanku, rumah hatiku pelabuhan terakhirku
dalam perjalanan hidupku
hanya dengan dirimu ingin ku habiskan waktuku...



Dalam angan ku selalu berharap dapat hidup lebih lama menatap sinar matamu
tiap waktuku terus tautkan doa agar mampu hidup lebih lama bersamamu
namun jika harinya telah tiba ku menghilang dari keindahan dunia untuk selamanya
jangan pernah terhenti ayat suci dibacakan dari bibirmu untukku
itu harap indah dalam sebuah cinta sejatimu
dirimu yang akan lanjutkan nafasku, karena ku hidup selamanya dengan aliran darahmu...
Tatap matamu membuatku teduh
senyum manismu mampu hanyutkan hayalku
bahasamu selalu ku rindu
gayamu dapat terus temani waktu dalam anganku
tak mustahil jika dirimu kesempurnaan yang hidup untukku


Awan selalu melambai di langit
dengan kepuasannya lambangkan kehampaan
kala garisnya lukiskan gambar yang ku rindu
yang terus ku dapat hanya dirimu
dari yang ku lihat dan ku rasa...



Ku selalu berbahasa agar dapat dimengerti dengan satu kacupan ingin ku dipahami dari waktu kewaktu berharap bisa memahami hanya arti dari yang dapat menjawab untuk hariku yakin bukan ilusi perasaan hadir dihati




Sejenak ku pejamkan mata agar dapat hapuskan gambarmu dari ruang waktuku
namun ketika ku terlarut dalam buaian malam
dirimu hadir untuk temani kembli hariku
agar jiwa terbias damai dalam putaran tanpa kejenuhan


Ketika kejenuhan selimuti dinginku
kehanpaan siap jadi tilam dalam lelahku
ketika letih hiasi waktuku
kekosongan setia temani ruangku

namun
ketika ku resah dengan kerinduan
ganbarmu jadi bayang langkahku



Teruslah berjalan jangan pernah jenuh untuk melangkah
dalam gelapmu ku siap sinari arahmu
kala badai terjang dinding tegarmu ku akan jadikan diri sebagai pelindungmu
disaat hujan turun diharimu jadikanlah aku bayangmu
jika dingin lengkapi ruangmu kuberharap kehangatanku selimutimu
namun suatu saat...
dirimu akan mengerti kenapa dan mengapa?
aku ada dan berada diwaktumu untuk temani tiap jejakmu...



Ketika pagi menjelang, ku tersadar hariku jauh darimu
saat malam tiba ku risau akan wujudmu
kasih tolong aku yang selalu gelisah
dengan jelmaan bayangmu dalam mimpi malamku
karena hanya sesaat ku damai tanpamu...


Dengan senyummu ku terbuai lewati waktu
tanpa ku sadari putarannya
pergantian itu hingga tak ku pahami tiap detiknya
yang ada hanyalah manismu terhias sempurna
mataku yang melihatmu, hatiku yang menilai itu.



Sadikit hal yang tak ku mengerti
begitu besar duniamu untuk kehidupanku
sehingga sering kali ku tak dapat meraih semua isi alammu
mungkin aku yang amat sederhana
sampai keistimewaan dihadapanku tak dapat ku gapai...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar