Sabtu, 29 November 2008

Untuk

Bukan yang bisa di utarakan dari pemaknaan dan arti
bukan dari yang menyampaikan
tapi dari orang yang membuka hatinya untuk mendengarkan
dari apa yang didengar...


Angel kau hadir disaat ku membutuhkanmu, kau pergi ketika ku telah bosan bersamamu
kau memaafkan segala kesalahanku, kau mengerti dengan keluh kesahku
namun apa balasku untukmu?
ketika itu renungan bagi pikirku, namun jawaban bagi hatiku adalah dirinu belahan jiwaku
segalanya lebih dari angel, yang selalu apa yang ada dapat terjawab
hanya dengan dari tentangmu, akulah pengagum cinta seutuhnya...


Ketika ku hadir dihadapanmu, ada rasa ragu
ketika ku mulai semakin merindu
karena ku takut waktuku
mulai menyelimuti kejenuhanmu...



Satu persatu mengartikan sebuah makna kehadiran cinta
dengan penuh perasaan untuk dapatkan jawab arti tumbuhnya
berlahan kadang menyakitkan
sebuah keindahan sering tanamkan kedamaian



Kata cinta kadang membosankan untuk didengar
tetapi tidak pernah jenuh untuk dirasakan
merindukan suatu siksa
namun kerinduan sebagai dari tantangan
perasaan ungkap dari kejujuran dan suara hati bukti keadaan



Bila karang habis karena air laut
sejak itu tak ada mahluk yang tinggal di darat
itu sama halnya
ketika cinta kuasai diri
mulai detik itu
tak ada tempat untuk penghuni kecuali pilihan hati...


Dirimu bisikkan "kembalilah" kalimat yang selalu ku dengar
sehingga hafal untuk di ucapkan ditiap mimpi terus hadirkan itu
aku akan datang bawakanmu kobar api cinta
untuk bakar semua kepiluan dan kehampaan didada


Ketika waktu menghadirkan cinta, hari mulai gundah dan gelisah
sejak itu ku putuskan untuk memilihmu
agar dapat leburkan ketidak yakinanku
ku tau dirimu mampu dengan segala harapanku
karena kepercayaanku hadir untukmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar