Sabtu, 24 September 2011

Rindu


Selama aku mencari
selama aku menanti
bayang-bayangmu dibatas senja
matahari membakar rinduku
ku melayang terbang tinggi
bersama matahari
menembus dinding waktu
ku terbaring dan pejamkan mata
dalam hati ku panggil namamu
semoga saja karena dan merasakan
getaran dihatiku yang memang haus akan belaianmu
seperti saat dulu
saat-saat pertama kau dekap dan kau kecup bibir ini
dan kau bisikkan kata-kata... "ku cinta kepdamu..."
pelukku berjatuhan menikmati sentuhan
perasaan yang teramat dalam
t'lah kau bawa segala yang ku punya
s'gala yang ku punya...
getaran dihatiku
yang memang haus akan belaianmu
seperti saat dulu
saat-saat pertama kau dekap dan kau kecup bibir ini
dan kau bisikan kata-kata "aku cinta kepadamu..."
padamu... oOoo.ooOo..Ooo..oOo..



(Song: Agnes Monica)

Rabu, 21 September 2011

Ke Pura-puraanku


Izinkan aku untuk berbohong dengan ketidak mampuanku
bisakah aku bilang aku mampu walau sebanrnya ku tak bisa
ku ingin jadi orang munafik yang terlihat kaya akan segala materi
ku mau menjadi orang yang bisa menipu diri sendiri
bahwa aku hebat walau sebanarnya kulemah
tidak terlihat apa yang ku rasa
tidak teraba apa yang ku derita
telah lama ku menderita karena bahasamu
telah lama ku tahan semua sakit hatiku
maka ku berpikir kamu tidak pernah inginkanku
masih satu nyawa untuk tetap ku bertahan
karena adanya dirimu walau kamu telah hancurkan waktuku
jika dirimu tidak inginkan aku seperti halnya dia
maka ku akan pergi dengan sempurna
kini rinduku sudah cair karena matahari
dan
air mata tak lagi ada di pipi
mengering sudah dengan seiring kesendirian dan kesepianku
kamu boleh tertawa dengan kalahku
mungkin dirimu akan sedih itu sudah jadi pilihanku
bahwa sesungguhnya dalam doaku
selain memohon kebahagiaanmu dan ketenangannya dia
selalu berharap ku dijemput tuhan untuk mengizinkanku tinggal disampingnya
sejak saat ini
ku sangat lelah, telah menyerah
maka ku akan berpura-pura dengan senyumku
bahwa ku mampu...

Selasa, 20 September 2011

Ada Alasan


Ada alasan untuk hati bahagia
dan ada alasan untuk hati ini resah
dan ada alasan untuk aku merasakannya
ada alasan untuk aku tersenyum
dan ada alasan untuk aku menangis
dan ada alasan untuk aku merasakannya
sekarang, kemarin, dan esok hanyalah kau alasanku untuk ku hidup
cinta ku tak hanyalah sebatas umur
selalu ada antara nyata dan maya
tak kan ku tinggalkan dirimu
ku tinggalkan dirimu melebihi matahari
ada alasan untuk aku tersenyum
dan ada alasan untuk aku menangis
dan ada alasan untuk aku merasakannya
sekarang, kemarin, dan esok hanyalah kau alasanku untuk hidup
cintaku tak hanyalah sebatas umur
selalu ada antara nyata dan maya
tak kan ku tinggalkan dirimu
ku tinggalkan dirimu melebihi matahari
cintaku tak hanyalah sebatas umur
selalu ada antara nyata dan maya
tak kan ku tinggalkan dirimu
ku tinggalkan dirimu melebihi matahari
cintaku tak hanyalah sebatas umur
selalu ada antara nyata dan maya
tak kan ku tinggalkan dirimu
ku tinggalkan dirimu melebihi matahari
melebihi matahari...
melebihi matahari...
melebihi matahari...
cintaku tak sebatas umur...


(Song: D.O.T)

Senin, 19 September 2011

Berharap Keajaiban

Malaikat atau setankah yang menguasai raga ini?
selalu ada kebencian dan rasa dendam
sepertinya ku telah lelah
mungkin ku akan menyerah
dalam keadaan yang membuatku terasa tak berujung dalam waktu
jarak yang menguasai kehampaan
ku masih selalu bercinta dengan kesunyian
ku masih dalam dekap kerinduan
langkahku kini menjadi bisu tak bersuara
hari esok, apa yang akan menjadi jawabku
awal baru bagi hidupku
atau
akhir cerita dari kehidupanku?
masih rahsia tuhan
yang ku tunggu sebuah keajaiban
ada rasa resah yang selalu menjadi kekosongan waktu
ku masih lara walau tanpa duri
ku masih perih walau tanpa terluka
senyum tanpa makna berkuasa dalam bibir
tatap amarah masih menghias wajah
aku merasa terhina
walau tak berbahasa ku tetap berkata
namun jangan tanyakan kenapa aku begitu?
sering kali ku tak kuasa menahan keluh dan kesah
karena selalu ku merasa kesepian jiwa...

Sabtu, 10 September 2011

Kesepianku


Dirimu tetap seperti nyanyian sunyi
berbalut gaun seperti mayat china yang cantik
senyum putih yang pucat pasi
harum mawar merekah membius nafas
aroma melati berkuasa mencekam dalam hati yang kosong
ku bercumbu dengan bayang hitam dibalik terang lampu jiwa
masih ku nikmati kematian otak dalam hampanya hidup
ku berhenti menangis karena cinta
sungai air mata telah kering oleh rindu di dada
ku kais roda demi menuju waktu yang jadi mimpi
masih ku hitung langkah mencapai letihku
genggam tangan ini telah memudar
sedikit mengalah pada masa
sedikit menyerah pada jarak
sementara ku telah lelah
dirimu telah memperkosa waktuku
kini ku gila karena kenangan itu
sakit jiwa untuk menghindar dari masa lalu
pikirku penat akan kebaikanmu
hatiku mulai eror disebabkan segala cumbu rayumu dulu
ingin rasanya seperti mayat putri china itu
tak ada rasa
tak ada resah
tak ada bimbang
tak ada curiga
tak ada hawatir
hanya bisu
dan
membeku
sial!!!
aku harus menderita karena keadaan
siapa yang punya takdir???
aku ingin membeli dengan harga diriku bila perlu...
sayang!!!
yang punya hidup berkuasa segalanya
ku ganas seperti harimau yang buas menikam mangsanya
ku lembut seperti peri yang manis di tengah kerinduan malam
ku cantik dan anggun seperti bidadari yang sedang jatuh cinta
ku bebas mengekspresikan diriku seperti saat keadaan menguasai diri
itulah aku seperti apa yang dirimu mau
sesuai inginmu
sesuai kebutuhanmu!!!
aku rindu masa yang telah lalu...