Jumat, 31 Desember 2010

Selamat Tahun yang Baru

Selamat datang tahun 2011
selamat tinggal tahun 2010
selamat datang di waktu yang baru
ku catat kesalahan masa lalu yang akan jadi pelajaran hari esok
ku simpan kesuksesan hari kemarin dijadikan sebuah cerita
di tahun yang baru ini telah ku sisipkan angan, harapan, dan rencana
di tahun yang baru ini ku sisakan sedikit ruang untuk sebuah penantian
cerita tahun lalu akan berbeda dengan tahun yang akan aku songsong kini
di tahun baru kemarin dirimu masih menemani di beranda ini
di tahun baru sekarang yang ada aku dan kenangan kita
dengan tinta baru dan buku baru
aku memiliki cerita yang pasti baru
dengan atau tanpa dirimu kertas ini akan tetap terisi kalimat dengan maknanya
yang akan tetap ku tuliskan untukmu
dalam keadaan apapun itu
kata yang akan selalu ku kirim "aku merindukanmu"
dalam buku harian di waktuku
dari tahun ke tahun
sampai akan terus berganti tahun
aku akan terus menorehkan tinta bertuliskan kata "aku merindukanmu"
tak akan terganti dimakan waktu
dan
tak akan berubah dilekang zaman teruntuk kekasih...

Kamis, 30 Desember 2010

Ku masih diam dalam kesunyian
ku masih menyepi dalam kekosongan
gelap dan hampa
ingin ku lihat sinar terangnya rembulan
ingin ku tatap walau tetap dalam kesepian
aku hanya ingin menghibur hati yang telah pergi
ku tetap diam tanpa kata
ku tetap diam tanpa suara
ku masih terdiam dalam sebuah waktu dengan jalan tanpa kepastian
sendiriku bukan kepedihan hanya sebuah renungan dengan kenangan
dalam hati tetap ada harap untuk damaimu
hati yang dalam ada harap tenang akan jiwamu
aku ingan dirimu tetap tersenyum walau dengan tajamnya kerikil-kerikil dunia
aku hanya ingin dirimu tetap merasa menjadi orang yang paling bahagia
bahagia dalam keluarga
bahagia dalam cinta
dan
bahagia dalam jiwa
kebahagiaanmu adalah sebuah kartu keberuntungan hatimu...

Jumat, 24 Desember 2010

Yang Tak Biasa

Ku liahat bola-bola mata yang tertuju pada ku
apa ada yang berbeda dari yang ada didiriku?
mungkin tidak, bukan dari yang ada didiriku
melainkan dari keadaan yang ada kini dalam waktuku
ku dengar dari apa yang ku lihat
seakan bola-bola mata itu menghakimi pikiranku
ku dengar segala kalimat yang keluar
dari yang ku dengar ada yang ku derita
air muka yang menggambarkan kesedihan tentang kenangan
dari yang ada dihadapanku hati ini lebih perih
perih karena ini dan itu sama halnya dirimu yang kini jauh
mereka memilki bola mata yang sama denganmu
menghidar semakin dekat
ku dekat semakin ku tak kuat
keluargamu menyadarkan bahwa aku milik sebagaian nyawa mereka
genggam dan jabat tangan itu belum berubah
sambut salam dengan ucap dan senyum itu masih hanggat
namun ada hal yang berbeda
mata berbicara yang mencerminkan ada suatu yang hilang
hilang dari pandangan mereka
hilang dari hadapan mereka
hilang dalam ruang mereka
mereka memiliki apa yang ku punya
tentang kehilangan dengan sisa kenangan
dari waktu dan ruang tentang saudara, kawan, anak, dan kekasih
segala yang ku ceritakan segala tentang dirimu
tentang kehilangan, tentang kenangan, tentang rasa kasih
semua ada masanya
segala ada waktunya
seperti saat ini aku yang menunggumu

Selasa, 21 Desember 2010

Larutku

Jikalau sejak awal terang, ketika gelap maka aku tidak akan bisa melihat
jikalau sejak awal gelap maka aku akan terbiasa melewatinya
jika aku tidak ditemukan lebih awal denganmu maka tidak ada cerita ini
jika kamu hanya akan ada dimasa depanku
mungkin dalam keadaan berbeda yang akan aku lalui
aku tidak menyesali hal yang terjadi
dengan waktu ini aku menikmati rasa cinta lebih lama bersamamu
dengan ruang ini aku bisa merasakan arti setia
dengan semua ini aku menjadi tau jalan sebenarnya tak berujung
ku nikmati, ku rasakan, ku lalui semua dengan hati
pernah menyerah, pernah mundur, dan terjatuh
namun
aku mampu melewatinya dengan merasakan hal sebaliknya
itu karenamu
terimakasih
sudah dua belas tahun ini dirimu ada dalam waktuku
belajar, berjalan, dan mencoba bersama disamping mendampingiku
terimakasih
dirimu telah memberikan dan menunjukkan arti kasih dalam hidupku
terimakasih
dirimu sudah memberikan dari apa yang tidak bisa ku beri
terimakasih...
aku mencintaimu
aku akan menunggu sampai kembalimu
dengan cinta dan setia yang ku punya hanya untukmu
kasihku

Minggu, 19 Desember 2010

Bahasa Yang Tak Terucap

Ku tundukan kepala
air mata menetes tanpa ku sadari kesedihanku
ada rasa perih didadaku
entah apa itu?
tak tertahan, tak bisa ku hentikan air mata ini tetap mengalir membasahi pipi
pedih rasanya, terasa perih apa ini?
aku amat merindukan kekasihku saat ini
tuhan, buat aku tenang untuk mencoba menikmati perasaan ini
tuhan, beri aku rasa nikmat untuk menerima segala keadaan ini
tuhan, mungkin dia di sana merasakan hal yang sama seperti apa yang ku rasa?
tuhan, sepi ini membuat aku semakin sakit
sunyi ini membuat aku merasa semakin hampa
tanpa dia, saat ini aku merasa tidak bisa berbuat apa-apa
dia tidak tau akan kesedihanku, dia tidak tau akan kehampaanku
dia tidak tau bahwa aku membutuhkannya
dia tidak tau aku menderita karena merindunya
tuhan, berikan aku satu rasa yang bisa mengusir sakitku dengan kedamaian itu...
lagi, lagi-lagi ku lihat wajahmu
lagi, lagi-lagi ku pandangi fotomu yang malam itu dirimu kirim untukku
lagi, lagi-lagi air mata menetes karena sendiriku
tuhan, tuhan, tuhan, tuhan...
tidak ada yang tau, tidak ada yang paham, tidak ada yang mengerti
tidak ada yang mendengar, tidak ada yang melihat
aku tak bisa berbicara untuk mengucapkan "aku merindukanmu"
aku hawatir, dirimu resah akan isak tangisku
jujur, aku tak berdaya untuk menahan rasa ini
sendiriku menyadarkanku bahwa dirimu saat ini jauh...
jauh, amat jauh dari jangkauanku
jauh dari pandanganku...
sayang, aku membutuhkanmu!!!!!!!!!!
percayalah aku masih akan tetap menunggumu dengan ruang dan waktuku
walau kadang ada rasa lelah
namun jika dirimu tetap sadar bahwa ada orang di sini yang masih menunggu dan membutuhkanmu
jauhnya jarak, lamanya waktu yang terkadang membuatku putus asa dalam ruangku...
namun dengan suara dan bahasamu menjadi pengobat waktuku
aku selalu berharap ditiap waktumu ada untukku seperti halnya aku yang ada untuk mencintaimu dalam hatiku

Senin, 06 Desember 2010

Kenangan yang Ku Rindu

Kerinduan ada ketika dirimu tidak ada
mungkin kesedihan sesaat dalam sebuah kenangan-kenangan
suatu hari nanti atau entah kapan dirimu akan tetap jauh
maka aku akan merasa hal yang sama seperti saat ini
menanti dan merindukanmu...


Aku resah ketika dirimu jauh
aku hawatir ketika dirimu tak ada dihadapku
aku selalu rindu saat tak jumpa denganmu
jauhmu sama halnya dengan ragaku tanpa jiwa
wujud tertinggal yang menanti lengkap dengan pasangan
cepatlah kembali!!!
suatu hari saat waktumu kembali untukku
jagalah aku dengan tanganmu,
lindungi aku dalam dekap hangatmu,
cium aku dengan kasih sayangmu,
dan
tetap disampingku dengan rasa cintamu
aku inginkanmu selamanya...


Aku tersenyum menghibur waktuku
dengan aku merindukanmu,
dengan aku menghawatirkanmu,
dengan aku membayangkanmu,
dengan itu aku mencintaimu...
aku tersenyum dengan kenangan bersamamu
dipelukmu itu damaiku,
disampingmu itu kebahagiaanku,
disaat itu aku yang masih menyayangimu...

Karena Kamu Ada

Aku pernah berpikir mungkin ada waktu untuk aku berhenti melangkah
namun ada hal harus aku capai yang membawa aku untuk terus kedepan
kadang aku menyerah dalam keadaan
namun karena dirimu aku mampu untuk terus berjuang
selama aku masih melihatmu,
selama aku masih mendengar suaramu,
selama aku masih memikirkanmu,
selama aku masih merasakan sayang darimu,
dan
selama aku masih mengucapkan kata cinta untukmu
selama itu pula aku masih akan hidup dalam kehidupan sebenarnya...

jauhHhh

Jauh, jauh rasanya hal yang ingin ku capai
banyak yang ingin aku ungkap namun tak terucap
ada kesedihan,
ada kepedihan,
dan
ada kehampaan...
sepanjang jalan ku telusuri dengan tenang namun seperti tanpa tujuan
dia, aku, dan kamu akan tetap mencari yang entah kapan akan dapat ditemui apa yang dicari
saat ini aku ingin istirahat sejenak
tanpa harus ada beban...
tanpa ada rasa sepiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii...
tanpa ada rasa sedih...
ingin aku berkata
"aku membutuhkan seseorang disampingku"
aku merindukanmu kekasihku...