Kamis, 01 Oktober 2009

HARI INI

Di mana ada senja yang biasa hadir
aku di sini masih menunggu wujudnya
apa dia sudah tidak tau kerinduanku menantinya
apa tidak lagi peduli tentang setiaku pada waktu
ku masih mau melihat senja sore ini

malam tidak akan berlalu tanpa mimpi
waktu hanyalah detak hitungan langah
ini dan itu sama halnya sebuah pilihan
derita dan bahagia bagaikan sisi keping uang logam
sebuah satu kesatuan dengan yang lainnya...

kata cinta kini menjadi sebuah cerita
dari kalimat yang singgah ada makna
satu ku punya hati untuk menyimpan rasa
jiwa yang menjadi penguasa raga
tanpa mata dan telinga aku dapat melihat dan mendengar cinta, milikmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar