Kamis, 22 Januari 2009

Bersama

Denganmu ku tersenyum, dengan cintamu ku tertawa
dengan sayangmu ku ceria, dengan indahmu ku bahagia
dengan semua yang ada dalam dirimu ku mampu hidup sempurna
isi hari, hati, dan jiwa yang ada dirimu percaya itukan?
Jika waktu mampu ku putar cepat akan ku lakukan itu untuk lihat hari esok
jika ku tau siapa orang yang akan temani hidupku ingin segera ku bersamanya
jika pilihan hatiku tak salah untuk diperjuangkan itu semua ku lakukan
Pelangi sore menghias indah dengan warna jingga
langit lahirkan sebuah hayal, kabut putih selimuti hijau gunung
damainya hadir sampai relung jiwa
gumpal awan gambarkan maniz wajahmu untuk hibur resahku
Gumpal awan hitam undang butir hujan
pelangi indah menghias di ujung pandang mata
terhias sempurna corak warnanya yang ada
terlahir damai hatiku dalam sebuah keindahan suasana berharap tidak untuk sementara
Aku tahu aku bukan satu-satunya hawa yang ada di dunia
banyak pilihan dan ragam untuk dijadikan teman hidupmu
tetapi di dalam hati ini berharap dirimu memilih aku
untuk dijadikan pilihan terakhir dalam mengarungi kehidupanmu
Dari balik gelas kaca bening garisnya begitu nyata
ku pandang dirimu tetaplah sempurna maniznya
tak berkurang dengan semua yang ada
tiap lekuk wajahmu kebesaran Tuhan telah tercipta
tertanam dalam dirimu yang ku cinta
Pagi cerah ku sambut dengan indah, awan berkabut tak selamanya gelap
suasana hati tidak selalu menji inspirasi, tetapi ku percaya sang pujangga
tiap waktu melahirkan kata-kata, indah untuk menghias ruang jiwa
Jatuh cinta tak seindah yang dicipta, semua telah di gariskan pada nasibnya
hanya dengan kesabaran dan keikhlasan terlahir sebuah kedamaian
untuk cinta suci mengalir dalam hati, yang tumbuh lewat jiwa seiring jalannya hari
Laramu adalah lukaku, gelisahmu itu hawatirku
bahagiamu harap waktuku, senyummu terus ku mau
hadirmu selalu ku tunggu, hidup bersamamu sebagian mimpiku
jadi bagian hidupmu syurga bagiku karena dirimu cintaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar