Rabu, 03 Agustus 2011
Tak Berotak
Apa aku boleh menangis saat aku bahagia, tentu saja bolehkan?
apa aku boleh tersenyum saat aku tersakiti, tentu saja bolehkan?
kenapa pada saat aku mendengar suara kamu aku seakan terluka walau tanpa senyum dan tanpa menangis
saat aku melihat raut wajah kamu aku muak ingin meludahimu dan itu tanpa senyum dan menangis
sikapku dingin seakan es yang keras dan membeku sebeku-bekunya pada kamu
jika aku di izinkan untuk memaki kamu aku ingin bilang "mulut lo saja yang besar, tanpa otak walau dengan akal yang berarti berbuat tanpa berpikir, tindakan lo nol besar!!!"
manusia lebih pandai dan sangat mudah melihat kesalahan orang lain termasuk kamu!
dan
pastinya aku yang melihat kamu hanya kesalahan setiap waktu kamu
tetapi aku dengan alasan dan menilai itu
anjing saja tau siapa majikannya...
anjing walau binatang tau cara berterimakasih dan membalas kebaikan kepada siapa yang sudah embinatangkan dirinya
sedangkan kamu tidak ada rasa dan sikap begitu
bukankah kalau begitu seekor anjing peliharaan lebih terhormat dari pada kamu majikannya?
aku muak ingin mencacimu akan tindakanmu untuk menuntut kenyamananku
aku sangat membenci atas sikapmu yang sok seakan hak segala atas apa yang kamu lakukan
pandainya kamu membicarakan tentang tanggungjawab dan kewajiban
seakan mengerti apa yang kamu ucapkan padahal dari kamu sendiri tidak ada pembuktiannya dari bahasamu!!!
kamu bukan siapa-siapa dalam hidupku
kamu bukan seseorang yang berpengaruh dalam waktuku
tetapi kamu seakan tau kenapa dan mengapa aku?
sejauh ini kamu tidak mengenal asal dan sejarah keluargaku
kamu hanya sebagai menantu dari orang tuaku
kamu memang suami dari saudariku
namun itu bukan berarti aku ikut mencintaimu seperti halnya saudariku padamu bukan?
dan apa aku wajib mengakui bahwa kamu kakak iparku?
tidak!!!
aku terlalu egois dalam hal ini
pada seseorang yang telah menyakiti hatiku unutuk mengakui keberadaan dan posisinya
bagiku hal itu tidak lebih kamu tetap orang lain dalam atap dan lingkungan keluargaku
aku sangat membencimu, kamu brengsek!!!
dalam otak dan hatiku penuh dendam pada lingkungan keluargaku sendiri yang selalu menyakiti perasaanku, karena pribadiku yang mengalah dan diam...
Fuck Off!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sabar,sabar,salam love,peace and gaul.
BalasHapusapa saja boleh.... :)
BalasHapuswaduh, kok sampai segitunya ya. kayaknya apa yang dituliskan persis dengan pengalamanku saat ini.
BalasHapusSartadinilan- hmMmm
BalasHapusok, trmksih byk ya kawn..
Zone- hahaha
BalasHapussya paus!
brrti mndukng sbuah hak..
trmksih byk kawan.
hohoho
Said- msa sich?
BalasHapusbsa kbtulan ya..
hihihi
ok dech
trmksih kawan
WOw, kata2nya lugas judes, beringas haha
BalasHapuskaya apa aja.....
Sabaaaar pasti ada hikmahnya
mari kia berpikiran positif terhadap orang lain,kita yang harus mengerti orang lain bukan dia yg harus mengerti kita
BalasHapusTarry-hahhaa
BalasHapusiya bnar tu smua cz bnci dlm hti mkanya bhs nya kasar gtu..
hohoho
trmksih ya sist
bopfive5- iya bnar, cz tu sya sangt mngrti mkanya diam dlm kta
BalasHapusnmun skit dlm dada..
bukn kah tu mnusiawi?
hehehehe
ok, tnks to sarannya kawan