Aku belum bebas dari ikatanmu
kini aku masih dalam belenggu dan jeratmu
sungguh aku telah bosan dalam keadaan ini
ruang dan waktu yang penat bagi otak dan batinku
sering membuat putus dalam asaku
aku muak dengan sikapmu
aku benci dengan bahasamu
aku tau itu tidak pantas karena bagaimanapun Anda adalah orang yang berjasa dalam hidupku
namun setiap ku sakit hati karenamu aku selalu ingin mencacimu
dalam hati selalu tak inginkan itu
"maafkan aku ya tuhan..."
aku jarang menyesal terhadap Anda karena aku merasa tidak pernah membuat Anda untuk membenciku
jika aku boleh meminta "aku tidak ingin di lahirkan"
aku ada di ruang ini selalu jadi kambing hitam
semua sudah garis dan jalan dariNya
"maafkan aku ya tuhan"
sejak aku sadar tentang sebuah perasaan
air mata ini belum kering menangis karena Anda
aku ingin merasa bahasa lembut dari jiwa seorang ibu yang Anda miliki
aku ingin dipukul oleh Anda jika punya salah
dalam pikirku sejak kecil hanya begitu
aku sering sesak dalam batin karena iri pada teman yang digendong oleh ayahnya
aku sering memendam hasrat dalam jiwa karena sirik pada teman yang di ajak ke pasar dan di belikan sesuatu hanya sekedar mainan seharga Rp50 oleh ibunya
sejak kecil aku mengubur keinginan itu jauh lebih dalam
aku hanya menangis dibawah kolong tempat tidur embah uyut (panggilan untuk ibu dari nenek) ku agar tidak ada satu orangpun melihat bahwa aku sedang bersusah hati
kini sepuluh hari lagi usiaku genap dua puluh tiga tahun di bulan ini dan perasaan itu masih ku pendam dalam peti rahasiaku
sakit sungguh sakit
aku gadis yang beruntung dari kasap mata orang yang melihatku
aku orang yang mujur dari orang yang tau dan menilaiku
namun orang tidak tau luka dan rahasia tentang perih yang ku miliki sehingga kini membusuk dalam dadaku
aku bertanya ini salah siapa?
aku tidak pernah menuntut pada Anda bahwa aku harus istimewa
aku tidak pernah meminta pada tuhan agar aku hidup jadi gadis yang istimewa
yang selalu aku mau agar aku dalam posisi aman dan nyaman
"maafkan aku tuhan..."
ini salah siapa?
masih da air mata untuk menangis karena terluka oleh segala dan sikap Anda
aku terima namun aku manusia yang punya pikir dan hati
karena itu aku bosan dan terasa sangat sakit
suatu hari ketika waktunya tiba kekasihku mengikat dalam janji pernikahan
percaya dan yakin
aku akan merasa aman karena dia melindungiku
aku pasti nyaman karena dia mencintai dan menyayangiku dari jiwa da hatinya yang tulus
aku masih menunggu saatnya datang dia menjemputku untuk membebaskanku dalam ikatan neraka bagiku ini
dan aku masih bertanya ini salahnya siapa?
segalanya di luar kemampuanku
semuanya adalah kuasaMu ya tuhan
tolong aku
"maafkan aku atas kebencian dan dendam dalam batinku"
aku aku manusia yang sama butuh sebuah keadilan dan ingin di anggap keberadaanku
tidak untuk menyeganiku hanya ingin sekedar didengarkan pendapatku
aku tidak untuk harus dihargai hanya sekedar dihormati bahwa aku punya hak atas diriku
semua tentang keadilan
segalanya tentang anatara aku anakmu dan Anda ibuku
aku menghargai dan menghormati Anda
jujur aku sayang padamu...
tetapi, tolong jangan sakiti hatiku lagi!!!
kini aku masih dalam belenggu dan jeratmu
sungguh aku telah bosan dalam keadaan ini
ruang dan waktu yang penat bagi otak dan batinku
sering membuat putus dalam asaku
aku muak dengan sikapmu
aku benci dengan bahasamu
aku tau itu tidak pantas karena bagaimanapun Anda adalah orang yang berjasa dalam hidupku
namun setiap ku sakit hati karenamu aku selalu ingin mencacimu
dalam hati selalu tak inginkan itu
"maafkan aku ya tuhan..."
aku jarang menyesal terhadap Anda karena aku merasa tidak pernah membuat Anda untuk membenciku
jika aku boleh meminta "aku tidak ingin di lahirkan"
aku ada di ruang ini selalu jadi kambing hitam
semua sudah garis dan jalan dariNya
"maafkan aku ya tuhan"
sejak aku sadar tentang sebuah perasaan
air mata ini belum kering menangis karena Anda
aku ingin merasa bahasa lembut dari jiwa seorang ibu yang Anda miliki
aku ingin dipukul oleh Anda jika punya salah
dalam pikirku sejak kecil hanya begitu
aku sering sesak dalam batin karena iri pada teman yang digendong oleh ayahnya
aku sering memendam hasrat dalam jiwa karena sirik pada teman yang di ajak ke pasar dan di belikan sesuatu hanya sekedar mainan seharga Rp50 oleh ibunya
sejak kecil aku mengubur keinginan itu jauh lebih dalam
aku hanya menangis dibawah kolong tempat tidur embah uyut (panggilan untuk ibu dari nenek) ku agar tidak ada satu orangpun melihat bahwa aku sedang bersusah hati
kini sepuluh hari lagi usiaku genap dua puluh tiga tahun di bulan ini dan perasaan itu masih ku pendam dalam peti rahasiaku
sakit sungguh sakit
aku gadis yang beruntung dari kasap mata orang yang melihatku
aku orang yang mujur dari orang yang tau dan menilaiku
namun orang tidak tau luka dan rahasia tentang perih yang ku miliki sehingga kini membusuk dalam dadaku
aku bertanya ini salah siapa?
aku tidak pernah menuntut pada Anda bahwa aku harus istimewa
aku tidak pernah meminta pada tuhan agar aku hidup jadi gadis yang istimewa
yang selalu aku mau agar aku dalam posisi aman dan nyaman
"maafkan aku tuhan..."
ini salah siapa?
masih da air mata untuk menangis karena terluka oleh segala dan sikap Anda
aku terima namun aku manusia yang punya pikir dan hati
karena itu aku bosan dan terasa sangat sakit
suatu hari ketika waktunya tiba kekasihku mengikat dalam janji pernikahan
percaya dan yakin
aku akan merasa aman karena dia melindungiku
aku pasti nyaman karena dia mencintai dan menyayangiku dari jiwa da hatinya yang tulus
aku masih menunggu saatnya datang dia menjemputku untuk membebaskanku dalam ikatan neraka bagiku ini
dan aku masih bertanya ini salahnya siapa?
segalanya di luar kemampuanku
semuanya adalah kuasaMu ya tuhan
tolong aku
"maafkan aku atas kebencian dan dendam dalam batinku"
aku aku manusia yang sama butuh sebuah keadilan dan ingin di anggap keberadaanku
tidak untuk menyeganiku hanya ingin sekedar didengarkan pendapatku
aku tidak untuk harus dihargai hanya sekedar dihormati bahwa aku punya hak atas diriku
semua tentang keadilan
segalanya tentang anatara aku anakmu dan Anda ibuku
aku menghargai dan menghormati Anda
jujur aku sayang padamu...
tetapi, tolong jangan sakiti hatiku lagi!!!
Sepertinya lagi ga enak hati nich. . . Dr kmrn sedih2 mulu hehe
BalasHapusYg sabar ya sistabar ya sist
ohh, umurnya masih 23 tahun 10 hari toh,, masih panjang jalan hidupmu sist,,masa depan kelak menanti lebih cerah,,:)
BalasHapusTarry- iya, ni sbagai eksprsi diri..
BalasHapussaat susah hti n kir hnya bsa mngungkapkn lewt kta..
trmksih sist ats dukungn n dorngnnya!
al kahfi-hehehe
BalasHapusiya bukn 10 hari lbihnya tpi 10 hri lgi mas.
hmMmm
iya, ttrmksih byk
ats dukungn dari tman2 tu sbagai mndorng n pnguat to sya tetap maju mnjalani wkt..
Prasetyo-trmksih kawan..
BalasHapusiya, bnar. trmksih byk
wah mau ulang taun ya...
BalasHapusmakan makan dong...
jangan terlalu banyak di pikirkan.love,peace and gaul.
BalasHapus;-)
BalasHapustrmksih kawan..
Saryadinilan-iya, trmksih dgn sarannya kawan...
BalasHapushmMmmm
banyk masalah tu km akan pinter dan pengalaaman mengahadpi hidup ini,h3,semangt kak
BalasHapusbopfive5- hehehe
BalasHapuswah iya, pnter mlatih otak, pnter mngolah hti, pnter mngolah jiwa..
iya, ya, ya..
bnar2, siplah!
trmksih ya kawan, hohohoho
dari kemarin kok sedih mulu sh sob, udahlah, yang berlalu biarlah berlalu. inget kamu masih muda, masih punya cita2. apa kamu gak ngrasa rugi kalo waktumu habis buat mikir kya gini.dari kemarin kok sedih mulu sh sob, udahlah, yang berlalu biarlah berlalu. inget kamu masih muda, masih punya cita2. apa kamu gak ngrasa rugi kalo waktumu habis buat mikir kya gini.
BalasHapusSaid- iya, ni sbagai mngeksprsikan diri agr dpt mngurangi beban dlm pkir n hti..
BalasHapussmua akn da masanya, trmksih byk kawan..
;-)
Itulah hidup jeng,,seandainya kita tau liku2nya spt apa,,pasti kita minta untuk tdk di lahirkan..kita sesali pun tak ada gunanaya, malah dosa kt bertambah..memaafkan dan mendo'akan org yg telah menyakiti kita, jiwa kita jauh terasa lbh tenang, menyesali atau mmakinya malah kt akan merasa telbih terpuruk lagi..sabar dan tawakal salah satunya..mga sukss sll dah ...
BalasHapusPutri- hmMmmm
BalasHapusiya non
bnar2..
sip, tmksih byk ats saran
tu brmanfaat bgi sya. trmksih
bener tuh yang dikatakan mbak putri omsima. sebesar apapun masalah yang akan datang pada diri kita, tidak lah akan ada masalah, asalkan tahu cara menyikapinya.
BalasHapusHmm,,, Nyante aje kayak diPante Mbak!!
BalasHapusJanganlah Bersedih ato menyesali bahkan smp memaki... Sia2 aja!!
Karna Hidup itu terlalu Indah tuk diSia2kan...
Jalani aja apa adanya dgn Sabar & Taqwa,, lalu everything its gone be okey!!!
Hwehehee...