Sudah lupa kapan terakhir jarimu penuhi ruang jariku
bukan lupa dari pikirku tetapi lupa dari rasa
menghilang terbang tak terawang bersama masa dan jarak
waktu yang telah berputar menghipnotis akan kepekaan
jiwaku telah hampa tak teraba
sehingga menghapus memori seperti apa rasa saat melumat bibir manismu
dua tahun tak ada lagi tangan yang menghapus air mata dari pipi saat aku sedih
sepanjang waktu itu ku telah merindukan aroma dan nafasmu
selama itu pula ku telah kehilangan hangat tubuhmu
masih tenang dan masih ku lihat sebuah harap
ini tentang waktu
ini tentang perjalanan
antara jarak dan ujian
semua ku serahkan padamu
karena kini ku masih merindukan ragamu disamping untuk mendekapku seperti dulu
aku mencintaimu karena itu aku masih menunggumu...
ternyata oh ternyata
BalasHapussalam, trnyta mngesankan...
Hapushoho
trmksih sudh mampir.
setia bngeeeett.....
BalasHapussalam kenal..
iya, blajar to jdi pasngan yg jdi pndamping seutuhnya...
Hapusslam kenal jga.
trmksih sudh mampir
nice post :)
BalasHapusditunggu kunjungan baliknya yaah ,
trmksih...
Hapusok,
wow jga, trmksih sudah mampir.
BalasHapuswah, klu ganteng bru bgung.
BalasHapushehehe
trmksih sudh mampir
Hemmm.....sampai kapankah,Non?
BalasHapusSo sweet
BalasHapusaku juga lagi menunggu, nunggu ada yang nganter makanan hahaha
BalasHapusKepedulian Kepada Sesama
BalasHapusSudah Banyak Kita Melihat
Tapi Semua Terasa Sirna
Sudah Banyak Kita Mengerti
Tapi Sedikit Yang Kita Pahami
Kemilau Harta Melimpah Ruah
Justru Hati Kian Gelisah
Hanya Orang Suka Bersedekah
Hidup Jadi Makin Barokah
Harta Hanyalah Titipan
Pada Saatnya Pasti Dikembalikan
Mengapa Tidak Dikeluarkan
Agar Hidup Terselamatkan
<<=0=>>
Bank DKI => Kode : 111
No Rek : 50323030085
a/n : Setiawan Budiarto