Ada luka dalam yang mendasar di dada
tergores lara bagai cambuk dunia
tidak ada yang bisa aku banggakan
tidak ada yang bisa aku ceritakan
karena aku tidak punya cerita
dari sosok seorang ayah
anak dan ibu jadi korban waktu
Tuhan ini kehidupan apa?
adilkah bagi duniaku
jujurkah kehidupanku
berulang kali teteskan air mata
jadi percuma dan sia-sia
aku tidak punya apa-apa
aku tidak berdaya bagai tinggal raga...
Malam terasa sunyi dan sepi
bersandar dalam pilu sendiri
terpikir tentang kerinduan sang pujaan hati
kekasih yang jauh tetapi tersi,pan rapi di jiwa ini
apakah samai deritaku yang kini ku miliki...
Semua tentang kerinduan yang ku tuliskan
segala tentang kehampaan yang ku ungkapkan
ini tentang kejenuhan yang ku keluhkan
itu tentang penderitaan yang ku rasakan
oh...cinta hapuskanlah yang ada, dari waktu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar