Tuhan beriakan aku kejujuran, buatlah aku tertawa satu kali lagi
berikan kedamaian dalam nafasku, walau ini dan itu tetap menyakitkan
tetapi bukankah di sana masih ada sedikit kesejukan
untuk jiwa dan pikiran yang telah hampa...
Tuhan bukalah tabir kebahagiaan, isilah waktu tanpa kehampaan
aku dan dia kini telah meradang karena kebijakan
tentang masa yang akan datang, tentang kuasa impian...
Tuhan tunjukkan padanya bahwa dia bisa, kasih tahu padanya bahwa cintaku begitu besar untuknya
buatlah dia percaya bahwa aku membutuhkan dia
buatlah dia mengerti akan cinta yang kini ku miliki, buatlah dia pahami arti kebesaran cintaku terhadap dirinya
berikan dia mata untuk menilai sebuah keistimewaan tanpa harus disis-siakan
kasih tahu padanya aku akan setia pada satu cinta yaitu miliknya...
Satu kali lagi dirimu kecewakan aku, selalu begitu akan sikapmu
selalu begitu akan gayamu, katanya akan bahagiakan aku
namun nyatanya semua itu hanya ucapan tipu
bukan fakta dan cita-cita, dirimu yang selalu begitu!!!
Sayang bercintalah denganku, ku rindukan cium hangatmu
aku dan waktuku yang tidak bisa tanpamu, tentang bahasa dan segala istimewamu
aku jatuh dengan cintamu, aku terlena akan gaya dan rayumu
mari nikmati malam ini berdua dengan hangatnya cinta yang kita punya...
Walau waktu akan berlalu dengan usia yang terus bertambah
namun sesungguhnya kedewasaan dan kebijaksanaan menyertai jiwa
seiring dengan usia dan pengalaman yang ada waktu menyertai impian dan cita-cita!!!